Lemak Darah Tinggi. Seperti yang selama ini kita tau, obesitas dikenal sebagai masalah kegemukan di mana tubuh memiliki lemak berlebihan. Gangguan yang bisa dibilang sudah sangat umum di Indonesia ini, bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan. Karena itu obesitas wajib dihindari dengan mengontrol makan sewajarnya.
Salah satu penyakit yang bisa timbul dari gangguan obesitas adalah trigliserida tinggi. Apa itu trigliserida? Nah Trigliserida itu merupakan salah satu dari jenis lemak yang mengalir di dalam darah kita. Zat tersebut berguna untuk menyimpan kalori atau menyediakan energi untuk tubuh kita. Nah makanan yang kita konsumsi adalah sumber utama lemak ini terbentuk.
Meskipun bisa menjadi energi bagi tubuh, trigliserida kalau meningkat kadarnya dalam darah, hingga menjadi kadar trigliserida yang berlebihan dalam darah atau simpelnya lemak darah tinggi, bisa menyebabkan penumpukan atau pengendapan trigliserida pada dinding pembuluh darah yang bisa memunculkan aterosklerosis.
Baca Juga Kuy! 5 Fakta Unik Kota Doha di Qatar yang Wajib Diketahui
Aterosklerosis bisa menyebabkan serangan jantung yang menimbulkan kematian. Jadi kita melihat hubungan obesitas dengan lemak darah tinggi. Karena obesitas ‘lah yang jadi penyebab lemak darah tinggi. Bagaimana mengetahui kamu mengalami lemak darah tinggi? Kamu harus tau gejala lemak darah tinggi.
Berikut ini gejalanya:
- Terasa nyeri pada dada, ulu hati atau punggung.
- Mual-mual
- Muntah
- Sesak nafas
- Demam
- Kurang nafsu makan
Kalau kamu mengalami efek lemak darah tinggi seperti itu, maka kamu harus segera menemui dokter dan mulai mengatasinya misalnya dengan jaga makanan.
Trigliserida tinggi pantang makan apa? Orang yang punya trigliserida tinggi dilarang mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak atau lemak jenuh, gula atau kalori tinggi. Seperti makanan panggang, minuman manis, roti atau kue yang manis, kuning telur, dan lain-lain.
Baca Juga Kuy! Patahkan Stigma Negatif, Demi Kehidupan Mantan Penderita Kusta Yang Lebih Baik
Alih-alih mengkonsumsi itu, lebih disarankan untuk makan makanan serat atau sayur-sayuran, ikan berlemak dan buah rendah fruktosa seperti kiwi, jeruk, beras merah, oat, salmon atau yoghurt.
Selain menjaga makan, kita juga bisa menurunkan trigliserida dengan mulai berolahraga secara rutin karena bisa membakar lebih banyak kalori. Terbukti orang yang sering olahraga punya kadar trigliserida 20 persen lebih rendah kalau dibandingkan dengan orang yang tidak beraktivitas.
Olahraga juga diyakini mampu membantu meningkatkan kolesterol HDL yang baik, yang bisa sangat membantu mengurangi kadar trigliserida. Nah olahraga yang paling disarankan dan punya dampak terbesar untuk menurunkan trigliserida adalah aerobik.
Baca Juga Kuy! Nyaman, Ini Rekomendasi Travel Jakarta Bandung Terbaik!
Pengidap kadar trigliserida tinggi juga bisa teratur mengonsumsi suplemen untuk mengatasi trigliserida tinggi yang mengandung minyak ikan asam lemak omega 3. Omega tiga dipercaya bisa menurunkan trigliserida tinggi dan menjaga kondisi jantung. Kamu bisa coba konsumsi suplemen Omepros.
Dibutuhkan konsisten untuk bisa menurunkan lemak darah tinggi ke kadar normalnya. Mulai dari konsisten jaga makan, yang mungkin sulit untuk pengidap trigliserida tinggi yang notabene hobi makan. Apalagi salah satu pantangannya makanan manis, makanan paling enak di dunia hehe.
Baca Juga Kuy! Cara Belanja Online dari Luar Negeri Sampai Barang Datang
Lalu juga harus disiplin olahraga dan diet untuk bisa menurunkan berat badan akibat obesitas. Untuk yang jarang beraktivitas apalagi kaum rebahan, pasti nggak mudah. Tapi kalau bisa terus semangat dan bertekun menurunkan trigliserida tinggi, pasti hasilnya akan muncul dan kamu bisa punya tubuh yang lebih sehat!
Jangan lupa untuk cek website kolesterolkita.com untuk mengetahui lebih dalam hal-hal seputar trigliserida dan topik-topik kesehatan lainnya yang pasti bisa sangat membantu pengidap trigliserida tinggi mengenal penyakitnya. Semangat yuk, turunkan kadar trigliserida tinggi!
