Hei, Teens! Akhirnya, drakor Youth Of May telah menyelesaikan masa tayangnya. Tayang perdana sejak 3 Mei di chanel TV KBS dan berakhir di tanggal 8 Juni. Youth of May Viu schedule tayang setiap hari Senin sampai selasa. Tampaknya drama satu ini bakal memberi bekas yang mendalam bagi para penontonnya.
drakor youth of may berapa episode?
youth of may kapan tayang?
youth of may rating
Berlatar belakang tahun 1980 membuat drama ini punya kesan vintage yang sangat kuat. Youth of May dinobatkan sebagai salah satu melodrama Korea terbaik sepanjang masa. Youth of May rating nya juga terbilang sangat baik yaitu stabil dengan 5% bahkan lebih.
Mungkin ada yang bertanya, drakor youth of may berapa episode? sangat disayangkan, drama ini hanya berjumlah 12 episode. Padahal ceritanya menarik banget, tapi episodenya hanya sedikit. Namun karena sedikitlah drama ini jadi nggak terlalu bertele-tele dan alurnya terbilang cepat, sehingga cocok denganmu yang gampang bosan. Belum lagi ceritanya bikin baper! Seperti apa ceritanya?
Berikut Youth of May sinopsis:
Selama masa pergolakan Pemberontakan Gwangju, Hee Tae (Lee Do Hyun) dan Myung Hee (Go Min Si) saling jatuh cinta. Cinta mereka sepertinya memang telah ditakdirkan. Hee Tae adalah seorang mahasiswa kedokteran, yang masuk sekolah kedokteran dengan nilai tertinggi di kelasnya. Hee Tae tampak seperti orang yang santai, tetapi dia juga memiliki semangat dan ketegaran yang pantang menyerah.
Cast: Lee Do Hyun – Hwang Hee Tae
Go Minsi – Kim Myung Hee
Geum Sae Rook – Lee Soo Ryeon
Lee Sang Yi – Lee So Chan
Dimana bisa nonton drakor Youth of May sub indo?
Drakor Youth of May sub indo Legalnya bisa nonton Youth of May Viu tapi jika ingin menontonnya tanpa dana alias ilegal bisa nonton di Youth of May asianwiki dan Youth of May sub indo drakorindo. Oh ya, saat mengetiknya di google, jangan lupa ketikan youth of may viu sub indo atau download drakor youth of may sub indo atau nonton drakor youth of may sub indo bioskopkeren, juga nonton drakor youth of may sub indo, download drakor youth of may sub indo kordramas dan drama korea youth of may subtitle indonesia.
Nah sekarang yuk baca reviewnya!
Review Drakor Youth of May – Kejadian Sebelum Pembantaian Gwangju
Drama ini dimulai dengan ditemukannya sebuah tengkorak tak dikenal di lokasi konstruksi di Gwangju, yang dipercaya sebagai kerangka korban yang hilang selama pemberontakan Gwangju. Scene beralih ke stasiun Seoul, dimana seorang pria berpakaian gembel muncul. Ia kemungkinan punya hubungan dengan kerangka itu, melihat dirinya
Flashback dimulai dengan menampilkan para mahasiswa yang tengah demo di jalan, lalu sebuah mobil menerobos kerumunan tersebut dan sang pengemudi inilah yang menjadi tokoh utama kita, Hwang Hee Tae.
Hee Tae diceritakan sebagai mahasiswa kedokteran dengan nilai terbaik yang sedang menunda kelulusannya agar bisa ikut festival lagu universitas. Dia pemuda tampan yang easy going atau tipikal orang yang disayang semua orang dan anak orang kaya yang ayahnya berprofesi sebagai komandan keamanan anti korupsi. Meskipun karakternya terlihat sempurna, nyatanya dia sering merasa kesepian dan pengecut.
Dirinya langsung dibuat jatuh cinta pada pandangan pertama ke seorang perawat dingin, Kim Myunghee. Myunghee adalah gadis miskin yang bekerja keras dan belajar giat demi bisa meraih cita-citanya, yaitu kuliah di Jerman. Usahanya pun berbuah manis, ia diterima di salah satu universitas di Jerman plus beasiswa.
Namun sepertinya nasib gadis malang ini masih berlanjut, ia tidak punya cukup uang untuk membeli tiket pesawat ke jerman dalam waktu sebulan. Tidak ada cara lain baginya selain meminjam uang pada sahabatnya yang kaya, Soo Ryeon. Tapi ini sulit, karena Myung Hee adalah tipe orang yang tidak bisa menerima sesuatu secara percuma-cuma.
Keberuntungan kembali berpihak, ketika sahabatnya Soo Ryeon sedang gundah gulana karena harus pergi berkencan dengan putra mantan kepala investigasi anti-korupsi. Bagi seorang aktivis seperti dirinya, ini bencana. Karena mantan kepala investigasi anti-korupsi yang bernama Hwang Ki Nam ini sering menangkap dan menyiksa para aktivis. Jadi, apa kata teman-teman seperjuangannya nanti kalau melihat dia berkencan dengan putra Hwang Ki Nam? Tapi Soo Ryeon harus melakukannya demi bisa membebaskan teman-teman aktivisnya yang di penjara.
Soo Ryeon pun meminta bantuan Myunghee untuk menggantikan dirinya berkencan dengan putranya Hwang Ki Nam dengan imbalan tiket pesawat ke Jerman (hitung-hitung bantu sahabatlah) dan Myunghee pun setuju.
Hari kencan pun tiba, setelah banyak persiapan Myunghee berangkat ke tempat kencan dengan misi ditolak. Namun di perjalan, ada kejadian tak terduga yaitu seorang anak kecelakaan. Sebagai perawat Myunghee memberikan pertolongan pertama dan Hee Tae yang kebetulan lewat melihat itu.
Hee Tae yang sempat terpana melihat Myunghee kembali melanjutkan jalannya karena sepertinya pemuda ini punya janji. Sambil menunggu orang yang punya janji dengannya datang,dia teringat siapa wanita yang memberikan pertolongan pertama tadi. Bersamaan dengan itu, wanita tersebut pun muncul. Ya, itu Kim Myunghee.
Myunghee mengaku sebagai Soo Ryeon dan dia mulai menjalan berbagai rencana agar ditolak Hee Tae seperti…
- Bertingkah ala bad girl
- Karena pada zaman itu masih kuat patriarki, Myunghee bilang bahwa dia tidak akan mau tinggal dirumah untuk mengurus keluarga ataupun punya anak.
- Bersikap filsuf
- Jadi cewek yang kotor
- Dan berfoya-foya.
Tapi sangat disayangkan semua itu nggak mempan sama Hee Tae karena dari awal dia udah tahu kalau itu bukanlah Soo Ryeon yang asli melainkan wanita yang ditaksirnya. disatu sisi pun Hee Tae juga berharap ditolak karena sebenarnya ia juga dipaksa ayahnya ikut kencan ini demi bisnis.
Kencan pertama berlalu dan jauh dihati Myunghee, dia sebenarnya sudah tertarik dengan pria itu karena dia punya sifat yang unik dan perhatian contohnya membelikan Myunghee sebuah sepatu.
Nah, Myunghee punya adik laki-laki bernama Myung-Soo. Myung-Soo ikut serta dalam babak penyisihan provinsi kategori berlari dan dalam perjalanan ke stadion untuk mendukung adiknya. Myunghee kembali bertemu dengan Hwang Hee Tae di tengah jalan. Disini mereka kembali janjian untuk kencan kedua yang semalam tertunda. Ada kejadian ngegemesin pas janjian ini, kalian nonton saja sendiri xixixi.
Seperti yang telah dijanjikan, esoknya mereka kembali bertemu di restoran yang sama. Saat Myunghee sedang memilih menu, seorang pria dengan temannya lewat dan duduk berdekatan dengan mereka. Pria itu adalah dokter yang bekerja di rumah sakit yang sama dengan Myunghee. Si pria ini mulutnya lemes banget sih, dia ngegosipin Myunghee yang berpakaian rapi hari ini untuk kencan dengan Hee Tae. Pria itu berkata, “Walaupun dia berpakaian cantik, tidak akan ada pria kaya yang mau melamarnya”.
Tentu tidak ada pria yang terima wanita yang dicintainya dihina. Hee Tae berdiri dan tersenyum, lalu menumpahkan air minumnya ke pria tersebut. Si pria yang kaget jadi tambah kaget dan merasa bersalah waktu menyadari ada Myunghee disitu. Myunghee yang sakit hati segera berpamitan pada Hee Tae dan terburu-buru pergi seakan tidak mau mendengarkan permintaan maaf pria itu.
Hee Tae yang tadi mengejar Myunghee, menemukan gadis itu tengah terjatuh di tangga. Tapi dasar Myunghee keras kepala, dia menolak mentah-mentah tangan Hee Tae yang mau membantunya sampai akhirnya Hee Tae tak punya pilihan lain selain menggendong paksa dirinya.
Alih-alih ke rumah sakit, mereka lebih memilih mengobati kaki Myunghee yang terkilir di pinggir sungai sembari menikmati bunga sakura yang berguguran indah di bulan Mei, puncak musim semi. Hee Tae yang melihat perasaan Myunghee sudah lebih tenang berkata, “Tidak peduli kamu siapa kau tidak harus menjadi Lee Soo Ryeon, putri Industri Changhwa. Bahkan jika kau adalah Ms. Song Maal Ja atau Ms. Kim Bok Soon… itu tidak akan ada bedanya bagiku.”
Esoknya, Myunghee menemui Soo Ryeon untuk mengembalikan pakaian dan menceritakan apa yang terjadi kemarin. Tapi Soo Ryeon yang sedang kesal karena semalam setelah membebaskan teman-teman seperjuangannya dari penjara, mereka malah marah padanya karena menggunakan kekuatan orang dalam atau ayah Soo Ryeon untuk membebaskan mereka, tidak begitu mendengar perkataan Myunghee. Tiba-tiba dari lantai bawah, ayah Soo Ryeon memanggil Soo Ryeon dan betapa terkejutnya dua gadis itu karena ternyata orang yang datang adalah Hee-Tae.
Disaat keadaan terasa canggung dan Myunghee hendak melarikan diri, Soo Chan yang adalah kakak Soo Ryeon datang mencairkan suasana sambil membawa kue dan tidak mengizinkan Myunghee pergi. Mereka akhirnya memutuskan makan bersama untuk merayakan hari ulang tahun ayah Soo Ryeon.
Disini Myunghee mulai cemburu gengs (cemburu artinya sudah suka ‘kan?) muehehe. Dia melihat sahabatnya dan Hee Tae sedang di taman mengobrol berdua. Kebayang gak sih seberapa nyeseknya? Keadaan kembali canggung, saat Myunghee yang hendak pulang ditinggal berduaan dengan Hee Tae di ruang tamu. Hee Tae disuruh menunggu karena ingin dibungkuskan makanan. Disini Hee Tae mencuri kesempatan dengan menggenggam tangan Myunghee dan tersenyum padanya. Disaat So Chan datang, Hee Tae mengubahnya seperti sedang jabatan tangan.
Sorenya, Myunghee kembali bertemu dengan Hee Tae untuk meminta maaf. Namun Hee Tae yang sudah tahu bersikap biasa saja. Myunghee menjelaskan posisinya yang bukanlah orang terpandang sama sekali dan pernah putus sekolah. Diluar dugaan, Hee Tae menjawab bahwa dirinya adalah anak diluar nikah dan ibunya seorang penyanyi di klub malam. “Tapi apa masalahnya? Berkat masa lalu, kita menjadi orang yang kuat dan menarik.” Hee Tae berkata sambil tersenyum, yak benar sekali!!
Hari berganti lagi dan Myunghee yang sudah berjanji pada So Chan untuk menemaninya membeli kue beras, bertemu. Mereka makan bersama dan So Chan berkata pernikahan Soo Ryeon dan Hee Tae sudah direncanakan oleh kedua orang tua mereka. Myunghee yang hatinya sudah jatuh pada Hee Tae jadi goyah, dia akhirnya memberitahu Hee Tae untuk berhenti sampai sini saja dan tidak membuat masalah lain karena dia akan pergi ke Jerman bulan depan. Rasanya disini hubungan mereka sudah berakhir.
Dengan perasaan canggung, mereka kembali bertemu lagi di acara peresmian kantor So Chan. Hee Tae kembali cemburu melihat Myunghee pergi dengan So Chan dan dalam perjalanan memberi tahu Soo Ryeon untuk segera mengakhiri hubungan mereka.
Bukan Hee Tae namanya kalau gak muter otak. Dia sengaja menjadi mentor Jin-a, seorang anak dari pemilik kos tempat Myunghee tinggal agar bisa sering bertemu wanita pujaannya. Dengan perasaan canggung mereka makan malam bersama dan ayah Jin-a yang senang akan kedatangan Hee Tae mengajak pria itu minum makgeolli sejenis minuman beralkohol sampai mabuk.
Tengah malamnya, Myunghee yang tak bisa tidur mendengarkan lantunan musik dan mengecek siapa yang memainkan gitar malam-malam. Ternyata, itu Hee Tae yang sudah sadar dari mabuknya. Mereka bercakap-cakap ringan sambil mendengarkan suara jangkrik yang bising pada bulan Mei sampai akhirnya Hee Tae berkata, “Apakah kamu ingin pergi denganku, hanya sampai akhir Mei?” dan Myunghee tidak menjawab.
Seperti anak kecil, Hee Tae menuntut jawaban dari Myunghee keesokan harinya yang bikin wanita itu geleng-geleng kepala. Alih-alih menjawab, Myunghee malah mengajak Hee Tae ikut dengannya ke suatu tempat besok.
Dalam perjalanan ke suatu tempat itu, Hee-Tae menyebut Myunghee “kakek Myunghee” karena sikap gadis itu yang kolot dan seperti nenek-nenek, ngakak sih scane ini xD. Ternyata tempat yang Myunghee kunjungi itu adalah panti asuhan. Disana tiap bulan dia memberikan perawatan sukarela pada anak-anaknya. Awalnya Hee Tae menolak dan tampak sangat khawatir karena harus memberi perawatan pada anak-anak.
Hee Tae akhirnya memberi tahu Myunghee juga kenapa dia sangat takut menjadi dokter. Itu karena semasa dia masih kuliah dulu, dia pernah melakukan kesalahan dan tidak bisa menyelamatkan kekasih sahabatnya yang ikut demo melawan pemerintah. Itu sebabnya pulalah dia jauh-jauh datang dari Seoul ke Gwangju untuk membawa kekasih sahabatnya itu kembali ke kampung halamannya dan mendapatkan perawatan disitu.
Dengan lembut Myunghee berkata, “Kamu tahu, kita tidak bisa memutuskan siapa yang hidup dan mati. Keputusan itu terserah Yang Masa Kuasa. Yang bisa kita lakukan adalah melakukan yang terbaik dalam garis digambar oleh Yang Maha Kuasa dan sebagai orang yang bekerja dibidang yang sama, aku yakin di masa depan kamu akan jadi dokter yang hebat.” Kata-kata itu bagaikan keajaiban bagi Hee-Tae yang membuatnya kembali berani jadi dokter dan dimasa depan memang dia jadi dokter yang hebat.
Dalam perjalanan pulang, akhirnya Myunghee mau mengungkapkan pilihannya tapi besok! Karena ada yang ingin dia selesaikan dan Hee Tae setuju. Myunghee bertemu dengan Soo Ryeon untuk memastikan sahabatnya itu tidak punya perasaan pada Hee Tae, tapi diluar dugaan Soo Ryeon malah memohon pada myung hee untuk menolak Hee Tae karena kalau pertunangannya batal, bisnis keluarga Soo Ryeon bisa berantakan.
Bisa tebak sendirikan apa yang terjadi selanjutnya? Yoi, Myunghee nolak Hee Tae demi sahabatnya. Hee Tae? Sakit hati parah donk, doi udah berharap banyak semalam. Pemuda tampan ini tambah sakit hati karena besoknya myung hee yang udah hopeless dan hanya bisa berharap pada beasiswanya, pergi ke Seoul mengurus paspor dengan So Chan. Hee Tae merasa Myunghee nggak berusaha untuk bisa bersama dengan Hee Tae dan tidak menganggap waktu dengannya berharga.
Singkat cerita mereka hubungan mereka kembali renggang lagi dan pertunangan Soo Ryeon dan Hee Tae berjalan sesuai rencana bapaknya Hee Tae. Myunghee yang sahabatan dan udah kayak keluarga sama Soo Ryeon pasti diundang donk ke acara itu. Bisa bayangin nyeseknya gais? Aku sebagai penonton aja greget parah. Gini amat ya cinta beda ekonomi😧🤦♀️.
Acara pertunangan selesai dan Myunghee yang udah sesak gak karuan memilih pergi ke taman untuk mencari udara segar. Pas banget, disaat itu ada Hee Tae yang lagi merokok karena bad mood. Cowok bucin kita ini langsung gelagapan matiin rokoknya wkwk. Tenang gais, doi bukan cowok perokok kok, lebih tepatnya mantan perokok tapi karena udah kuliah kedokteran mas e jadi berhenti.
Awkward? Pasti. Beberapa saat mereka canggung gak ngomong apa-apa, sampai air mata Myunghee nggak kebendung lagi, dia sekarang mengakui udah suka sama Hee Tae dan… “Aku tidak mau, Mei ini berlalu tanpamu.” Ucap Myunghee dengan nada bergetar, itu udah cukup menggoyahkan hati Hee Tae dan tanpa berpikir panjang Hee Tae pun menarik tangan Myunghee dan kabur.
Masalah? Itu urusan nanti, kedua pemuda yang udah dimabuk cinta ini seakan buta akan apapun yang terjadi. Hee Tae di tampar ayahnya dan Soo Ryeon protes pada Myunghee. Okelah, ayahnya Hee Tae dari awal tabiatnya emang gitu. Tapi Soo Ryeon? Apa dia gak lihat pengorbanan Myunghee selama ini? Myunghee putus sekolah karena dulu ikut dukung Soo Ryeon yang melawan pemerintah. Sementara Soo Ryeon? Dia bisa bebas dari sanksi karena orang tuanya kaya. Apa gak bisa ngalah sama Myunghee soal ini?Kayak masalah dia itu yang penting aja. Lagian Myunghee bisa jatuh cinta sama Hee Taekan gegara dia juga yang minta digantiin kencan.
Setelah bertengkar dengan Soo Ryeon, Myunghee agaknya menyesal juga karena sudah mengungkit masa lalu sahabatnya. Tapi perasaan sakit hati itu pun seketika sirna begitu melihat Hee Tae. Sekarang mereka akan kencan untuk yang ketiga kalinya. Sumpah ya, ini tuh gemesin parah! Mesti nonton sendiri deh.
Nah mereka pun tiba di depan gang setelah selesai kencan dan disini mereka ciuman. Manis banget tahu! Ini sih kencan mereka yang paling favorit samaku dan emang kencan terakhir mereka :P. Hati masih melayang, dalam perjalanan pulang Myunghee mesem-mesem sendiri tanpa menyadari dari belakang ada orang yang membuntutinya dan hup! Myunghee diculik. Siapa yang menculik Myunghee? Dan kemana ia dibawa? Baca kelanjutan review youth of may part 2. Kita akan masuk ke konflik yang sebenarnya.
Oh ya, silahkan nonton fanmade video yang aku buat berikut ini mwehehe, biar lebih kerasa nyeseknya! Juga, aku rasa lirik dari lagu ini tuh bener-bener menggambarin hubungan Hee Tae dan Myunghee. Kalau mau tahu artinya, silahkan baca lirik terjemahan lagu Pure Love dari Ost Use For My Talent.