Gambar: freepik.com
Gosip! Ini nih Bahaya dan Cara Menghindarinya lho! Hei, teens! Kata gosip bisa jadi sudah bukan hal yang asing lagi bagi kamu, karena gosip sudah menjadi hal umum yang sering kali kita jumpai di sekolah, internet, tetangga, dan bahkan di dalam keluarga. Faktanya, gosip sudah ada dari zaman nenek buyut, neneknya nenek buyut, dan buyut-buyutnya lagi.
Kamu pernah bergosip juga kan? Gosipin siapa tuh?
Tapi, apa sih arti gosip itu? Nah, menurut KBBI gosip berarti obrolan tentang orang lain, yang mengarah ke arah negatif, atau bergunjing. Kalau kita telusuri lebih dalam lagi, obrolan bisa berarti omong kosong, dan gunjing bisa juga berarti fitnah.
Salah gak sih menceritakan orang lain? Toh, itukan artinya kita peduli kepada dia? Hmm… sebenarnya sih, kalau hanya untuk sekedar membicarakan orang lain itu wajar. Cuman, kamu tahukan kalau sekedar pembicaraan, bisa cepat berubah menjadi hal yang tidak-tidak?
Dan kalau pembicaraan sudah berubah menjadi hal yang tidak-tidak, itu bisa sangat berbahaya. Emang, bahayanya apa?
Bahayanya Gosip
Memang sih asik kalau bergosip, sampai-samapi ada pelesetan receh tentang gosip. Gosip singkatan dari makin digosok makin sip! Padahal sebenarnya, bisa sangat berbahaya lho. Gosip dapat merugikan orang lain baik secara materi maupun mental. Misalnya, melukai perasaannya, membuat dia depresi, dan yang lebih penting MERUSAK reputasinya.
Seberapa penting reputasi orang? Dikutip dari kotaku.pu.go.id, Menurut Pasal 310 ayat (1) KUHP, orang yang menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum akan dikenai pidana penjara paling lama sembilan bulan.
Selain itu, gosip juga bisa berbahaya bagi diri sendiri lho! Contohnya, dapat membuatmu kurang produktif karena sibuk menceritakan orang lain, membuatmu stress karena terus memikirkan orang lain, dan menambah dosamu sendiri.
jadi, bisa disimpulkan gosip itu sangat berbahaya!
Cara Menghindari Gosip
Apa tandanya kalau pembicaraan sudah mulai mengarah ke gosip? Salah satu tandanya adalah ketika pembicaraan sudah mulai menyindir orang lain. Itu artinya pembicaraan tersebut sudah tidak sehat lagi!
“Eh, kamu tau gak…?” biasanya, kata-kata sejenis inilah yang menjadi kata-kata legend untuk memulai gosip😂.
Nah, untuk menghindari itu, kita jangan ikut-ikutan! Segeralah ganti obrolan ke topik lain. Semakin cepat kamu bertindak, maka gosip itu akan semakin cepat berhenti.
Coba pikir deh, kalau kamu menceritakan gosip dari orang lain entah dari teman, keluarga, orang di angkot, maupun di internet, kamu juga ikut bersalah karena telah menyebar luaskan gosip tersebut. Jadi, jangan ikut campur! Langsung tolak begitu kamu sudah merasakan tanda tadi.
Sebelum menggosipkan orang lain, ayo pikirkan pertanyaan ini secara mendalam. Apakah aku memang tahu betul semua faktanya? Kalau aku menyebarkan cerita itu apakah aku akan merusak reputasi orang lain? Atau, malah reputasiku sendiri yang rusak?
Jadi, ayo kita simpulkan!
- Ternyata gosip berbahaya bagi orang lain dan diri sendiri.
- Cara menghindari gosip dengan : tidak ikut-ikutan, segera mengganti topik pembicaraan serta langsung tolak.
Jadi, ingat. Kalau percakapan sudah mulai menjadi gosip yang negatif, langsung tolak! Kalau kamu melakukan itu, kita dan orang-orang lain pasti akan merasa senang dan bahagia. Kamu jadi terhindar masalah, dan namamu pun akan dikenal sebagai orang yang baik.