Software desain grafis. Hei, Teens! Desain grafis belakangan ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat khususnya selama pandemi. Itu karena semenjak pandemi banyak bermunculan konten-konten dan iklan di media sosial berbentuk foto maupun video yang memakai desain grafis seperti gambar vektor, efek di video, gambar 3D dan lain-lain.
Karena banyaknya grafis yang dipakai, dibutuhkan seorang desainer grafis yang pandai membuat berbagai desain menggunakan macam macam software desain grafis. Gaji menjadi desainer grafis apalagi yang freelancer lumayan lho, bisa sampai lima jutaan setiap bulannya. Nggak heran deh, kalau pekerjaan desainer grafis diprediksi bakal jadi pekerjaan di masa depan yang menjanjikan!
Gaji seorang desainer grafis bakal semakin tinggi jika dia pandai menggunakan berbagai software yang mendukung pembuatan desain tipe grafis. Apa itu software desain grafis? Nah simpelnya software ini merupakaan perangkat lunak atau aplikasi khusus di laptop dan komputer yang berfungsi untuk membuat desain grafis entah edit foto, layout buku dan membuat vektor.
Jadi kalau kamu ahli menggunakan berbagai software desain grafis otomatis hasil desain grafismu semakin bagus dan kemampuanmu akan luas, hal ini yang membuat perusahaan sangat tertarik mempekerjakan kamu. Nah, memangnya apa aja sih software desain grafis yang mesti dipelajari? Nih aku sebutkan beberapa yang bisa kamu latih ya! Aku bagi berdasarkan fungsinya.
Software Untuk Layout Buku
1. Indesign
Adobe itu gudangnya software kreatif dan mereka memang sangat mendukung sehingga jadi andalan para desainer di seluruh dunia. Nah, bila kamu umumnya hanya tahu Adobe Illustrator dan Photoshop, maka ada lagi software desain grafis yang sangat terkenal khusus untuk layout buku dari Adobe yakni Indesign.
Indesign ini khusus dan fokus edit atau mendesain layout majalah, buku prewedding, novel, cerita bergambar, tabloid, koran atau apa pun yang berhubungan buku. Yang membedakan Indesign dengan Word adalah di Indesign diberikan sebagian tools-tools di Photoshop sehingga memungkinkan kita mengedit buku, namanya juga ngelayout hihi.
Oh ya di InDesign ini kamu juga bisa import data dan export dengan berbagai format, seperti .JPG, .psd, bahkan .doc dan .pdf. Jadi tinggal pilih saja mana yang dibutuhkan. Kamu bisa coba Indesign nih, kalau mau layout bukumu! Tapi kalau kamu malas, bisa pakai jasa layout buku (bebas) dariku aja, dijamin buku jadi kelihatan cantik!
Software Andalan Untuk Edit Foto
2. Photoshop
Kalau bicara tentang software desain grafis terbaik tentu saja nomor satu adalah Photoshop dong! Soalnya dia multifungsi, bisa buat desain 3D (biasa untuk packaging), vector, edit foto dan manipulasi foto. Di sini juga bisa buat logo, banner, dan lain-lain. Bahkan ada timeline buat edit foto jadi video bergerak lho? Gila gak tuh, pantes aja Photoshop jadi software desain grafis bitmap yang wajib ada di laptop para desainer.
Oh ya, jangan lupakan kalau di Photoshop kita dimanjakan sama toolsnya yang komplit! Misalnya tool spot healing brush yang berfungsi menghilangkan objek di Photoshop, pen tool untuk menyeleksi yang akurat, color balance untuk mengganti warna objek dan masih banyak lagi. Kalau kamu masih pemula dan tertarik belajar Photoshop, kamu bisa baca artikel tutorial-tutorial Photoshop mulai dari yang dasar banget di websiteku ini. Tinggal klik kategori iptek saja ya!
Baca Juga. Kuy!: 10 Cara Mengganti Warna Objek Di Photoshop, Dalam 2 Menit!
3. GIMP
Kalau kamu cari software mengedit dan memanipulasi foto mirip Photoshop, maka GIMP-lah jawabannya. GIMP lumayan populer di kalangan para desain grafis karena ini adalah software desain grafis gratis dan lebih ringan tapi mirip Photoshop, meski begitu tetap saja ada perubahan jauh antara keduanya entah dari segi tampilan maupun tools.
Tapi karena GIMP lebih sederhana dalam aspek apapun dibanding Photoshop, pemula jadi lebih cepat pandai menggunakannya, karena emang GIMP itu simpel banget. Baru setelah menguasai GIMP deh aku saranin pake Photoshop, biar nggak kebingungan pake Photoshop yang tampilan udah profesional. Software desain grafis gratis pc dapat kamu unduh dengan searching di Google.
Software Desain Grafis Berbasis Vektor
4. Corel Draw
Jenis software desain grafis berbasis vektor adalah Coreldraw sangat populer di kalangan desainer grafis untuk membuat logo, poster, banner, packaging, bahkan kartu undangan pernikahan. Kadangkala juga dipakai untuk edit foto seperti sablon baju dan lain-lain.
Corel Draw tentu dikenal sebagai salah satu tempat mendesain terbaik bukan tanpa alasan, software satu ini punya tampilan sederhana yang bisa cepat dimengerti pemula, punya banyak tool dan effect yang berguna, contohnya shadow sehingga membuat desain tampak 3D.
5. Adobe Illustrator
Software desain grafis yang sama seperti corel draw adalah Adobe Illustrator. Fungsi keduanya hampir mirip namun bedanya Illustrator lebih kompleks dan profesional baik secara tampilan maupun kegunaan. Karena itu banyak orang profesional memakai ini dan bisa cukup membingungkan bagi pemula.
Baca Juga. Kuy!: 11 Aplikasi Menggambar Digital Yang Remaja Bisa Pakai!
Bisa dibilang AI ini bagaikan gabungan CorelDraw dan Photoshop, karena di Adobe Illustrator ini bisa menghasilkan objek akhir dengan resolusi yang tinggi dan warna yang disediakan lebih komplit. Oh ya, Adobe Ilustrator ini juga menghasilkan warna desain yang dicetak sangat baik dan jelas berbeda dengan Corel Draw, hanya saja di sini saat mencetak atau save desain butuh loading lama. Kamu dapat download software desain grafis berbasis vektor yang satu ini di situs resmi Adobe.
6. Inkscape
software desain grafis yang mirip dengan corel draw adalah Inkscape selain adobe Illustrator. Jika AI dan Corel Draw berbayar, jangan takut tak dapat berkarya karena masih ada Inkscape yang seratus persen gratis. Software ini gratis karena dikembangkan bersama-sama oleh pengguna di seluruh dunia untuk pengguna. Inkscape adalah software lama yang sudah ada selama tujuh belas tahun.
Inkscape ini versi yang lebih ringan daripada Ilustrator dan Corel Draw, tapi tak memiliki banyak perubahan dari kedua software itu. Karena ringan, Inkscape bisa dipakai di laptop yang bahkan hanya memiliki hardisk 100 mb dan bisa dimengerti pemula dalam waktu singkat. Software desain grafis free download ini gampang ditemukan di internet dan cepat terunduh.
Aku mau cerita dikit nih software pertama yang aku pake untuk desain vektor adalah Inkscape. Aku pake itu di tahun 2016 waktu masih sepuluh tahun dan mulai pakai Adobe Illustrator & Coreldraw di tahun 2021. Jujurly karena dah pakai Inkscape duluan aku jadi nggak kaget lagi sih pakai Adobe Illustrator yang tampilannya sudah profesional.
Software Untuk Edit Video Di Laptop & Komputer
7. After Effect
Pasti banyak yang tahu dong kalau After Effect adalah software terbaik dalam hal edit video namun lebih banyak dipakai para desainer untuk membuat sebuah gambar menjadi animasi yang bergerak umumnya vektor, ini disebut motion graphic. Beberapa anime biasanya mengedit gambar mereka jadi bergerak dengan After Effect.
Oh ya, After Effect biasanya juga dipakai untuk mengedit video atau gambar jadi video iklan, beberapa efek di film-film juga ngedit pake After Effect lho! Jadi After Effect ini bisa dibilang lebih unggul pada bagian efeknya dan digunakan untuk film atau animasi.
8. Premiere Pro
Salah satu software desain grafis yang sangat terkenal yaitu Premiere Pro, yang lebih fokus di bagian edit video dan audionya. Di sini kamu bisa mengedit video lebih kompleks karena diberikan efek-efek yang mumpuni seperti efek transisi yang halus, preset yang kece, efek edit audio yang kece seperti di film-film bahkan bisa edit font lho!
Di Premiere Pro juga bisa import berbagai videomu untuk di edit dengan durasi sampai lima jam tanpa keberatan dan jadi lambat. Menarikkan? Belum lagi kita bisa menggabungkan berbagai video atau potongan klip ke timeline. Karena itu gak heran kalau Premiere Pro lebih banyak dipakai para Youtuber untuk mengedit video konten mereka.
Software Graphic Design Untuk 3D
9. AutoCad
Biasanya AutoCad dipakai untuk mendesain 3D atau 2D khususnya rumah, bisa juga dipakai untuk membuat background. Di AutoCad terdapat bidang gambar yang luas, hasil gambar desain yang kita buat juga rapi dan bersih, dan tingkat akurasinya cukup tinggi. Karena itulah AutoCad banyak dipakai para profesional berkat toolsnya yang komplit dan mesti dipelajari para desainer grafis.
Namun sayangnya karena AutoCad ini professional jadi membutuhkan hardware yang banyak dan akan sangat rumit bila dipelajari pemula. Proses desainnya juga duh bikin pusing kepala dan harga langganannya lumayan mahal. Kamu bisa coba download software desain grafis rumah ini versi trialnya dulu untuk coba-coba sementara. Tapi aku saranin para pemula coba pake SketchUp dulu ketimbang AutoCad.
10. SketchUp
SketchUp punya fungsi utama yang mirip dengan AutoCad namun tampilannya lebih sederhana. Karena tampilannya lebih sederhana, SketchUp cocok jadi software desain grafis untuk pemula. Kamu gampang belajar memakainya dan tools mudah diingat. Selain itu berat software lebih ringan sehingga bisa dipakai di laptop lemot sekalipun. Di SketchUp lebih unggul menggambar 3D ketimbang 2D jadi emang fokusnya desain gambar 3D.
Tapi kekurangan SketchUp karena softwarenya ringan jadi mudah crash dan itu bikin kamu harus save file setiap kali ada perubahan baru, takutnya hilangkan? Selain itu memang ada perbedaan dengan AutoCad yang harganya mahal, yakni sulit untuk pemodelan tingkat lanjut. Karena itulah perusahaan-perusahaan masih mengutamakan orang yang pandai AutoCad ketimbang SketchUp, untuk bekerja di tempat mereka sebagai desainer 3D.
Coba deh belajar dan berlatih menggunakan SketchUp dulu dengan download software desain grafis 3D ini versi trialnya di situs resmi mereka.
Nah itu tadi beberapa software-software yang perlu kamu unduh dan pelajari, percaya deh bakal bermanfaat dan nambah rezeki! Kira-kira kamu tertarik unduh yang mana duluan nih👀? Oh ya coba deh jelaskan beberapa software desain grafis yg anda ketahui atau sebutkan jenis software desain grafis yang berbasis bitmap selain Photoshop atau yang di atas, yang kamu tahu! Aku penasaran dan pengen pelajari nih!
Cuman autocad dong yang saya bisa, itupun sekarang kayaknya udah lupa-lupa ingat, saking lamanya nggak pernah pegang autocad lagi.
Belajar photoshop, dari zaman jebot sampai sekarang ga lancar-lancar hahaha.
Sebenarnya saya penasaran pengen bisa SketchUp, tapi waktunya nggak mencukupi mulu 😀
Ihhh keren banget bisa autocad!! Aku baru belajar itu, tapi puyenggg banget. Kalau Photoshop hahaha mungkin karena banyak toolsnya yaa, coba belajar dari tools sama layer aja dulu karena itu kunci sebuah desain sih, lebih bagus kalau sekalian belajar efeknya hehe.
Waah… aku langsung puyeng dengan ini semua, hahaa. Sepertinya harus dipush untuk mau dan banyak belajar, nih. Semangat aku!!!
Hahaha wajar itu mah… semangat kak Uchiii💪
Wah makasih sekali, mbak. Jadi tahu beberapa yang gratisan. Aku mau coba GIMP deh, tapi sebagian yang lain sudah aku coba.
Silahkan kak 😀 tenang aja pake gimp super simpel, semangat yo!
Wah mantap sharingnya kak, nama2 nya emang familiar tapi aku belum coba, biasanya aku edit foto aja di aplikasi gambar heheu
Keceee bisa edit foto di app gambar, biasanyakan susah ya😰
Keren nih, ada beberapa pilihan software untuk belajar desain grafis, sebenarnya Abah menguasai beberapa, tapi kayaknya memang harus belajar sendiri ya biar paham betul 😊 Aku mau coba-coba dulu software ini. Thanks infonya ya
Iya hehe, bagaimanapun kita harus belajar sendiri biar lebih paham dan mandiri.
Aku paling tahu autocad mba. Karena dulu waktu smk aku pilih jurusan tekhnik gambar bangunan. Jadi aku belajar autocad juga selama 3 tahun. Cuma ya itu sekarang lupa lagi hahaha 😂. Karena aku emang passionnya bukan ke gambar. Jadi sekedar tahu aja
Sugoiii belajar 3 tahun! Sayang banget gak dilatih kak TT
Banyak macamnya aplikasi buat desain grafis, aku cuma hafal corel draw sama photoshop. Itu pun masih pelan banget kalau ngedit-ngedit hihi.
Huahahah banyak dong, ampe ni pala puyengg belajar makenya. Tapi demi jadi desainer grafiskan😁.
Banyak ya pilihan software grafis dan gratisan. Tapi tetep sih ya harus banyak latihan biar terampil.
Saya baru nyoba² aja nih, banyak errornya. Haha…
Oiya dong banyak yg gratis, jadi gak ada alasan nggak belajarr. Semangat kak pelan-pelah aja belajarnya ya 😀
Dari kuliah dulu nyampe sekarang paling suka pake photoshop untuk editing gambar dan ngedisgn gambar atau vektor. Lebih mudah dan praktis karena tinggal drag and drop layernya.
Oh iyaa aku juga paling demen pake photoshopp
Aplikasi design di atas itu keren-keren. Buat saya mempelajari satu demi satu aplikasi di atas, kayak enggak pernah ada habisnya, waktu serasa kurang sabar gitu, hehehe. Saya suka banget sama corel draw. Pas kerja, sempat nyobain after effect, kangen sih, cuma laptop belum mumpuni buat install lagi. Beneran merasa 24 jam itu kurang kalau udah belajar software design dan editing itu, hehehe
Hiyaaa bener bgt, apalagi pas kita lagi ngerjain suatu proyek, duhh waktu cepet banget berlalu belom juga selesai >□<¿
pas pisan sedang punya rencana cari sofware desain grafis
ternyata banyak ya?
mau saya coba satu satu ah, untuk cari yang paling saya suka
Siyappp, semangat belajarnya yaa
Aku udah familiar sama semua software di atas, tapi aku belum pernah nyobain. Cuma baca baca doang. Maklum emak emak, sukanya sama yang otomatis dan udah ada templatenya.
Background dirimu apa mba? Ada kaitannya sama arsitek, desain komunikasi visual, atau sipil kah?
Hmmm mencium-cium pengguna canva nih👀 tapi udah kerenn bisa familiar sama semua softwarenya!
Aduhh tantee, saya masih anak SMP haha. Cuman udah setahun belajar desain grafis🤗.
Aku hanya denger nama-namanya aja mba. Saat minta tolong anak ngerapiin foto atau video. Sempat mau belajar, bingung sendiri ngelihat dia ngeklak-klik, hehe. Kalau perlu melakukan editing foto, nyari aplikasi jadi yg mudah, semua orang bisa menggunakannya, wkwk.
Wihh tante kayak mamaku nih, kalau minta betulin atau edit foto sama anaknya😂. Emang emak-emak biasanya nyari app gitu ya biar bisa di hp, kalau emakku ngedit video di kinemaster😆
Wow ternyata banyak juga ya. Saya tahunya cuma Photoshop and Coreldraw. Itupun masih suka lier hahahaha. Padahal pengen banget bisa menguasainya. Siapa tahu ya bisa mendukung kegiatan ngeblog/menulis saya.
Wah tentu saja bisaa, entah untuk desain tampilan web, untuk gambar artikel dan lain-lain.
Aku tuh paling was was kalau download apk di laptop. Tapi kalau direkomendasikan kaya gini jadi yakin apk edit video mana yg mau didownload. Makasih banyak infonya kak.
Tenanggg aja kak Ovie, software-software di atas legal kook jadi bebas virus.
Waktu sekolah, belajar Corel Draw menyenangkan sampai nilai pelajaran komputer daku soal itu bagus. Eh udah lulus dan sampe sekarang gak diulang lagi tengok Corel Draw jadi dah lupa hix.
Wkwkwk makanya itu belajar lagi yokk!
Pernah nyoba install indesain tapi ternyata laptop tidak sanggup. Huhuhu. Padahal kan asyk kalau bisa melayout buku sendiri, ya. Sekarang ga jauh dari Canva aja yang praktis. Kalau suami saya suka corel. Coret2 di kertas, difoto lalu dibuat di Corel.
Walahh coba pake inkscape aja, lebih ringan🤓 tapi emg pake canva lebih cepet sih.
Sy penikmat belajar desain, atau biasanya pake yg gratisan aja.. Bner bgt nih, desain grafis penting bgt memang apalagi di era pandemi kyk gini
Iyap😍
Waktu kuliah aku sering banget pakai Auto CAD, sekarang sudah lama gak pakai udah mulai lupa cara pakainya hehe. Kalau sekarang lebih sering pakai aplikasi edit video buat pendukung pekerjaan sebagai content creator.
Wah iya sama aku juga lebih sering pake software edit foto sama video sih. Tapi kakak aku mau nanya! Itu kalau kuliah kebanyakan emang belajar autocad ya? Soalnya kebanyakan komen gitu🤔
Maaf ya abis belum kuliah😅 dan lagi belajar autocad.
Terima kasih infonya, Softwarenya pro semua nih. Suami yang udah pernah pake sketchup saat nge design sendiri rumah kami.
Aku sendiri kalo ngedit photo hanya pakai aplikasi di hp, semisal kayak picsart, soalnya belum pro untuk pakai software canggih di atas. Tapi harus belajar juga nih menggunakan software di atas.
iya kak, emang kudu juga dipelajari apalagi kalau sering post foto di medsos agar semakin ketcehh