puisi tentang cinta

Puisi tentang cinta remaja. Hei, Teens! Siapa nih yang udah pernah ngerasain jatuh cinta? Itu wajar ya gengs di usia kita yang sudah masuk masa puber ini! Rasanya melihat orang yang kita suka dari jauh aja, udah sukses bikin jantung deg-degan gak jelas. Saat dia nyapa rasanya mau menghindar aja xD. Atau bahkan kamu udah pernah pacaran? Ngerasain betapa nyeseknya patah hati itu :(.

Sekilas info: Apa itu puisi? Dilansir dari Wikipedia, Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait. 

Semua kisah cinta remaja itu ditulis dalam puisi tentang cinta dan kasih sayang berikut ini, lho! Yang bertotal tiga belas puisi. Silahkan baca! Let see apakah ada puisi tentang cinta berikut ini yang relate sama kamu. Kuy, kuy!

1. Mentari

Sayangnya, bukan diriku yang selalu ada
Tetapi malah dia…
Masa remaja, sangat indah bukan?
Ketika tatapannya yang bagaikan sinar mentari
Memberi semangat pada jiwa dan raga

Tahukah kamu?
Sinar mentariku…
Berbagai rintanganku lalui
Capek, khawatir dan sabar menanti dirimu

Aku sadar betapa bodohnya aku
Mengharapkan engkau sang mentari
Yang bahkan tak pernah mengobrol bersama
Jatuh hati padaku

Manusia hanya bisa mengharapkan cinta
Namun yang memutuskan jadi apa tidaknya
Tentu saja bukan mereka
Namun tak apa
Aku senang dapat menjadi pengagum rahasiamu

2. Penantian

Hati ini terasa penuh akan debu
Berdebu sangking lamanya menantimu
Rasanya seperti berharap pada hal sia-sia
Berbagai purnama ‘ku lalui
Dengan engkau dalam pikiranku

Susahkah untuk kembali?
Tahukah kau yang kuharapkan hanyalah dirimu?
Bisakah aku berharap
Kau akan menerima hatiku ini?

Namun penantian dan harapan itu sirna
Ketika kau dengan tersenyum lebar
Menggandengnya di sisimu
Terlihat sangat bahagia

Tak apa, tak apa
Aku sungguh tak akan menyesali
rasa cintaku padamu
Walaupun semua tak terasa sama kembali

Aku akan melupakanmu
Terima kasih untuk penantian selama ini
Hatiku sakit
Tapi terima kasih sudah memberi pelajaran yang baik

3. Patah hati

Matahari berangsur-angsur tenggelam
Senja perlahan menyingsing
Membawa angin yang meniup rambutku
Namun lara di hati masih sama

Angin meniup pasir, menutupi bekas tapakannya
Dia yang menolakku saat itu
Sungguh membuat hati pedih
Tak tahu harus berbuat apa

Aku mencoba melupakanmu
Mencari cinta yang baru
Membuat kisah yang baru
Tersenyum seakan semua baik

Namun seberapapun aku mencoba
Pada akhirnya semua nihil
Aku kembali pada perasaan sampah ini
Yang tak bisa melupakanmu

Padahal, lihat! Engkau tersenyum disana
Nadiku berdenyut pilu
Tolong, bantu aku melupakanmu
Bantu aku bisa tersenyum bahagia sepertimu
Tanpa memerlukanmu lagi

4. Puisi Tentang Cinta Kasih – Cerita

Ku mohon, diamlah
Biarkan aku berbicara
Dengarkan aku baik-baik
Berikan perhatian dan perasaan

Kahlil Gibran pernah bilang
Kalau lelaki pasti mencintai dua wanita
Yang pertama dalam khayalan sempurna
Dan satu lagi yang penuh kekurangan

Mungkin kalian pernah mendengar
Tentang sekawan kupu-kupu
Yang punya rasa penasaran tinggi
Dan ingin tahu apa cahaya lilin itu

Dengan keputusan bulat, mereka mengutus seorang dari mereka
Untuk melihat dan menyelidiki
Tapi kupu-kupu itu hanya dapat melihat dari kejauhan
Lalu ia pulang dan menceritakannya pada kawannya

Dengan rasa tak puas
Mereka kembali mengutus satu lagi
Satu lagi ini berhasil
Dan untuk eksperimen
Ia membakarkan ujung sayapnya pada lilin
Ia kembali membawa tubuh sedikit cacat

Tapi mereka masih kurang puas
Sang pemimpin dengan rasa ingin tahu akhirnya pergi
Ia akhirnya dapat melihat sendiri
Seperti apa nyala lilin itu
Sekarang, ia tahu apa yang mau dia tahu

5. Rasa “cinta”

Ketika perasaan itu mengetuk hati
Tak seorang pun dapat menolaknya
Perasaan cinta adalah hal yang wajar
Hadiah luar biasa dari Tuhan
Untuk mengisi dan membuat
hari ciptaannya lebih bermakna
Yang diberinya secara percuma

Ketika itu datang ke kehidupan
Semua jadi berubah tak sama lagi
Bagaikan musik indah penyemangat hari
Begitu pulalah cinta, olala~

Bukanlah dosa bila mencintai seseorang
Malah itu adalah anugerah
Yang darinya kita bisa jadi lebih berharga
Lebih percaya diri

Namun cinta tentu bukah hanya sekedar kata
Itu butuh pengorbanan yang besar
Rasa pengertian
Ketulusan yang dalam
Dan keikhlasan dalam berkata jujur

Kelihatan sulit, memang
Namun itu malah membawa cahaya
Membuat kita berjuang dan bertahan
Itu baru cinta yang sempurna

6. Puisi Tentang Patah Hati – Lebih kuat

Cahaya lilin meredup perlahan
Bayang-bayang pun kian hilang
Hanya ada serpihan debu
Itu berantakan tanpa noda

Air hujan menampar jendelaku
Menyebabkan bunyi yang gemuruh
Namun tidak ada yang datang
Langkah kaki pun tak terdengar

Wangi bunga-bunga merebak
Itu menusuk lubang hidungku
Memaksaku untuk mencium wanginya
Dan seolah-olah datang
Memanggil juga memberi tahuku
“Tolong jangan menangis, tolong jangan menangis…
masih ada esok untung dilalui dengan keberuntungan yang baru”

Benar, meskipun hati ini dibuat patah olehmu
Aku harus tetap bangkit
Kau bagai kesialan
Tak akan ku sia-sia ‘kan hidupku yang berharga
Hanya karenamu

Mungkin nanti kau akan memanggil namaku
Aku tak tahu, apa aku akan kembali padamu
Tapi jangan sekarang, jangan!
Aku mau bangkit dan jadi lebih kuat
Hingga engkau tak dapat merendahkanku lagi

7. Terluka

Kau! Ingatkah padaku?
Ingatkah kau, aku milikmu?
Apakah bukan begitu?
Sehingga kau tega membiarkan aku sendirian?
Disaat badai besar melanda?
Dimana aku butuh tempat bersandar?

Apakah benar kau yang mengantarku
Ke tempat serigala yang kelaparan?
Yang siap merobek-robek hati dan jiwaku
Dan semuanya langsung hancur
Tidak dapat dikendalikan lagi

Kaulah pria yang membuatku merasakan berbagai emosi
Marah, sedih, tertawa dan bahagia
Benarkah ini dirimu?
Yang sangat tampan dan perkasa
Selalu merangkulku penuh kasih
Dan mengucapkan kata cinta yang mendebarkan

Ada yang bilang
Dalam hubungan percintaan, rasa jenuh ujungnya akan tiba
Jika benar engkau merasa jenuh
Maka biarlah semua berlalu
Terima kasih untuk semua kenangan kita
Aku akan ikhlas melepasmu

Bersalahkah aku kalau mengharap
Suatu saat kau akan kembali mencintaiku?
Meski kau telah melukai hatiku
Tapi aku akan tetap selalu menerimamu

8. Dua kisah cinta

Hati akhirnya merasa lelah
Karena telah capek menjalani dua kisah cinta
Berbulan-bulan dilalui
Tapi tak satupun ada yang pasti

Kau dan dirinya
Sama-sama tampan dan bersinar
Aku bimbang memilih
Kalian sama-sama menyukaiku

Aku berseri-seri ketika bersama
Aku merasa dikuatkan ketika bersamanya
Aku benci engkau yang mudah merajuk
Dan aku juga benci dia yang suka marah

Cinta segitiga ini
Apakah sebaiknya ku akhiri?
Tak memilih siapa pun
Agar tak ada yang tersakiti

Ya, telah berakhir
Terima kasih karena sudah mampir
Ke hidupku yang monoton
Terima kasih karena sudah mau
Menjadi temanku

Sekarang, aku sudah memilih orang lain
Mengenakan gaun putih yang indah
Aku senang kalian dapat memberi tepuk tangan
Di pernikahanku

9. Puisi Tentang Cinta Dalam Diam – Katakan!

Hei, kau!
Mengapa kata-katamu tersekat!
Bila kau memang mencintainya…
Maka katakanlah!

Janganlah bertindak bodoh!
Dengan malu-malu menghindarinya
Apakah kau mau kehilangannya?
Melihatnya dengan perempuan lain?

Jika memang mencintainya…
Katakanlah! Ungkapkan perasaanmu
Soal diterimanya atau tidak
Itu belakangan
Sebab jodoh tidaknya
Itu kuasa Tuhan
Yang penting kau sudah berusaha

10. Perbedaan

Wanita punya kaki
Pria juga punya kaki
Bukankah itu sama?
Mengapa sok kuasa?

Apa perbedaan pria dan wanita?
Wanita dengan perasaannya
Pria dengan nalarnya
Wanita dengan harapannya
Dan pria dengan janji palsunya

Sudahlah
Apa yang kau harapkan?
Hiduplah dengan bebas
Tanpa pria

11. Puisi Tentang Cinta Sejati – Melepaskan

Tak ada suara yang ku rindukan
Betapa mencekamnya suasana sendiri ini
Ditemani kesunyian dan ketenangan
Tertinggal hanya kebaikan

Melepaskanmu, sulit sekali
Tapi aku bisa apa?
Engkaulah yang memutuskan
Kemana hatimu akan memilih

Aku hanya dapat
Mengenang semua kebersamaan kita
Ketika kita saling menghangatkan
Dan bergenggam tangan

Apakah salahku yang lengah?
Membiarkanmu bersama dirinya?
Harusnya aku selalu bersamamu
Namun apa yang dapat kuperbuat sekarang?

Kamu masih ingin denganku
Tapi hatimu sudah padanya
Bisakah?
Tentu tidak, aku tak apa
Pergilah bersamanya

12. Perasaan Sakit Hati

Sakit hati itu…
Bagaikan ditusuk beribu jarum bersamaan
Bagaikan dibelah hatinya
Bagaikan ditimpa sesuatu yang besar
Itu sakit sekali

Sakit hati tentu didapat bukan hanya dari dia yang dicinta
Tapi juga dari keluarga, teman dan sahabat
Orang lain tak dapat merasakan sakit hati ini
Orang lain tak dapat membantu mengobatinya
Hanya kita, hanya kita!

Baca juga, Kuy! 15 Puisi Tentang Remaja Yang Relate Banget!

Kalau kau melihat seorang wanita menangis
Jangan cepat-cepat menyimpulkan
Dia bukan cengeng, namun tegar
Menghadapi semua masalah

Berdirilah wahai wanita-wanita diluar sana!
Mari bangkit dan terus berjuang
Menjadi lebih kuat
Dan tak ternilai, bangkitlah!

13. Puisi Tentang Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Orang berkata
Masa remaja adalah masa labil
Masih kekanak-kanakan dan tidak seharusnya jatuh cinta
Tetapi sebaiknya belajar

Benar, itu benar sekali
Tapi siapa yang dapat mengontrol perasaan?
Itu timbul dan bertunas sendiri seiring waktu’
Aku hanya ingin mengungkapkannya
Bukan mengharapkan timbal balik

Benar, benar sekali!
Setelah mengungkapkanya
Dan berjalan tak sesuai harapan
Rasa sakitnya bukan main
Tapi tak apa!
Remaja sudah mendapatkan pelajaran yang bagus

Nah itu tadi kumpulan 13 puisi tentang cinta remaja yang mudah-mudahan bisa ngebaperin, relate dan jadi motivasi. Adakah yang jadi favoritmu? Atau kamu mau nambahin puisi juga? Silahkan komen di kolom komentar, ya! Terima kasih.

2 KOMENTAR

  1. suka banget sama bagian ‘Sebab jodoh tidaknya… Itu kuasa Tuhan… Yang penting kau sudah berusaha’

    dalem banget :’)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here