Cara mengatasi kebakaran hutan. Indonesia menjadi salah satu negara yang punya hutan paling luas, luasnya mencapai lebih dari ratusan hektar. Luar biasakan? Makanya Indonesia punya cukup banyak udara bersih bagi dunia.
Secara pepohonan yang jumlahnya bisa lebih dari ribuan di hutan bisa menghasilkan oksigen dan mengurangi karbondioksida. Oksigen sebagai gas yang diperlukan manusia dan hewan untuk bernapas, bisa diberikan pohon yang punya kemampuan untuk melakukan fotosintesis yang menghasilkan gas oksigen dan gula.
Selain bisa memberi oksigen, hutan juga punya manfaat sebagai tempat bagi berbagai makhluk hidup sauna dan fauna. Ada berbagai tumbuhan di hutan, Indonesia punya sekitar 25.000 jenis tumbuhan yang banyak berasal dari hutannya. Sama halnya dengan binatang, ada sangat banyak!
Masih ada banyak lagi manfaat hutan, yang membuat kita patut bersyukur karena sudah diberikan hutan yang luas. Tapi sayangnya belakangan ini lagi marak kebakaran hutan dan lahan, yang sayangnya melahap pohon dan menghancurkan tempat tinggal para satwa.
Dikutip dari lindungihutan.com, Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), hutan dan lahan yang terbakar di Indonesia mencapai 354.582 hektar atau mengalami peningkatan 19,4% dibandingkan pada 2020 yakni 296,942 ha. Secara kumulatif sejak 2016 hingga 2021, 3,43 juta ha hutan dan lahan telah terbakar di Indonesia.
Meskipun kebakaran hutan dan lahan bisa terjadi secara alami akibat kekeringan dan suhu panas yang kian hari kian naik, tapi sebagian besar kebakaran hutan dan lahan di Indonesia (karhutla) dominan disebabkan oleh ulah manusia.
Manusia membakar hutan dan lahan untuk membuat pabrik atau lahan baru demi keuntungan pribadi. Ada juga yang membakar hutan tanpa sadar dengan membawa barang-barang yang bisa menimbulkan api saat mengunjungi hutan misalnya rokok. Sayangnya orang-orang seperti itu nggak berpikir panjang kalau tindakan mereka bisa merugikan jutaan makhluk hidup.
Contohnya ada banyak tanaman yang terpaksa mati, banyak binatang yang kehilangan tempat tinggal mereka dan otomatis kita juga jadi kehilangan dong sama sumber oksigen (pepohonan) yang memberi kita udara bersih.
Selain itu dampak kebakaran hutan dan lahan pada iklim dan lingkungan bisa dilihat dari 1,76 lebih miliar metrik ton karbon dioksida yang lepas dalam setahun karena kebakaran hutan global. Karbon dioksida beserta asap yang tersebar menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.
Lalu pohon-pohon di hutan yang hangus terbakar dan mengakibatkan hutan menjadi gundul, membuat resiko longsor atau banjir jadi makin besar karena nggak ada lagi yang mampu menampung cadangan air di saat musim hujan.
Luar biasakan efeknya? Kalau sudah begini, akibatnya kita, manusia sendiri juga yang jadi repot kena imbas baliknya karena ulah bakar-bakar hutan ini.
Makanya, kita sebagai masyarakat yang negaranya (Indonesia) dikenal punya Hutan Hujan Tropis terbesar ke-3 di dunia harus peduli sama hal ini dan bekerja sama.
Jangan sampai hutan hujan tropis kita yang luas itu, yang jadi penyelamat kehidupan kita (memberi oksigen, mencegah banjir. menstabilkan tanah, mempengaruhi pola curah hujan, rumah para satwa dan lain-lain) dan hutan serta lahan lainnya habis terbakar dan kita kehilangan harta berharga kita. Makanya kita harus melindunginya, dengan cara apa?
Cara Kita Mengatasi kebakaran Hutan & Lahan
Untuk menjaga hutan dan lahan agar tetap lestari tentu kita lakukan dengan rajin menanam pohon agar pohon terus ada, menghindari membuka lahan tapi harus membakar hutan, nggak melakukan penebangan pohon secara liar, dan melaporkan pada pihak yang berwajib kalau-kalau menemukan adanya praktik penebangan secara ilegal.
Kalau kebakaran hutan yang terjadi secara alami karena alam itu diluar kuasa kita, tapi kita bisa mengatasinya dengan rajin patroli dan mengawasi tempat-tempat yang rawan terjadi kebakaran apalagi saat musim kemarau dan selalu sedia peralatan memadamkan kebakaran seperti penampungan air.
Seperti yang aku sebut di awal, kita bisa mencegah resiko terjadinya kebakaran hutan dengan menghindari kegiatan atau barang apapun hal yang bisa memicu kebakaran seperti api unggun, rokok atau membakar sampah di lahan atau hutan khususnya saat angin lagi bertiup kencang.
Dan cara paling mudah menghindari kebakaran hutan dan lahan adalah dengan dari mulut ke mulut berbagi informasi tentang kebakaran hutan seperti yang ada di dalam artikel ini. Semakin banyak yang tau bahaya kebakaran hutan dan cara mencegahnya, semakin jarang Karhutla terjadi (atau mungkin bisa sama sekali nggak lho!).
Makanya kalau kita semua bekerja sama menjaga hutan #UntukmuBumiku, dengan menerapkan cara mengatasi kebakaran hutan di atas, kita pasti bisa melindungi sumber keberlangsungan kehidupan kita, hutan! Jadi yuk #BersamaBergerakBerdaya menjaga hutan!